Materi Virus
Jujur sudah menjadi barang langka di negeri ini. Apalagi soal urusan uang, entah, mungkin hanya segelintir orang saja yang masuk ke dalam golongan orang jujur ini.
Salah satunya yang memberi inspirasi yakni Nurjo (38), driver Go-Jek yang mengembalikan uang kembalian Rp 9 ribu karena salah hitung. Nilai uangnya memang kecil, tapi yang dilakukan Nurjo luar biasa.
Pada Jumat (25/12) pagi, ada pelanggan Go-Jek remaja yang juga putra pengamat politik CSIS Philips J Vermonte yang membeli makanan lewat Go-Food. Uang yang dibelanjakan Rp 40.700 plus biaya ojek Rp 10 ribu, total biaya menjadi Rp 50.700.
Uang yang dibayarkan Rp 100 ribu, kemudian dikembalikan Rp 40.300, setelah pergi Nurjo baru sadar ternyata uang kembalian kurang Rp 9 ribu. Dia kemudian kembali ke rumah di Bintaro Sektor 9 dan mengembalikan uang yang kurang itu dan menulis surat meminta maaf.
"Untuk menjadi inspirasi tidak mesti menjadi seleb atau orang penting dulu," jelas pegiat antikorupsi Emerson Yuntho, Senin (28/12/2015).
Kini cerita kejujuran Nurjo menyebar. Sejak akhir pekan lalu di media sosial banyak juga yang menyebarkan tulisan tangan Nurjo, tulisan itu dia titipkan ke satpam perumahan karena si empunya rumah yang memesan saat itu tidak ada di rumahnya.
"Bila semua jujur dari hal yang kecil, tentu Indonesia akan menjadi negara yang sejahtera. Para pejabat negara bisa mencontoh soal nilai kejujuran ini," urai Emerson.